INOVASI MINUMAN SEHAT: DEMONSTRASI PEMBUATAN SIRUP SUNGKAI DI NAGARI SIPINANG, KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM

INOVASI MINUMAN SEHAT: DEMONSTRASI PEMBUATAN SIRUP SUNGKAI DI NAGARI SIPINANG, KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM

INOVASI MINUMAN SEHAT: DEMONSTRASI PEMBUATAN SIRUP SUNGKAI DI NAGARI SIPINANG, KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM

Blog Article

Tanaman Sungkai (Peronema canescens Jack.) dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama sebagai imunostimulan alami.Di Sumatera Barat, tanaman ini melimpah dan banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan demonstrasi kepada masyarakat mengenai cara mengolah daun Sungkai menjadi sirup yang sehat, sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan tanaman ini sebagai minuman kesehatan sehari-hari karena memiliki beragam manfaat.

Kegiatan ini dilaksanakan OMEGA LOTION melalui demonstrasi langsung di Kenagarian Sipinang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.Proses pembuatan sirup Sungkai melibatkan beberapa tahap mulai dari pemilihan daun, perebusan, hingga pencampuran dengan bahan lain seperti gula dan/atau perasan lemon untuk meningkatkan cita rasa.Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan jumlah peserta mencapai 40 orang.Sebelum demonstrasi, data dari kuisioner menunjukkan Makeup Tools bahwa 80% dari total responden pernah mendengar tentang sirup sungkai.

Pada saat pelaksanaan demonstrasi sebagian besar peserta menunjukkan minat yang besar terhadap proses pembuatan sirup, terutama pada aspek pengolahan daun Sungkai menjadi ekstrak yang dapat digunakan sebagai bahan dasar sirup.Demonstrasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan daun Sungkai sebagai minuman sehat.Dengan edukasi dan dukungan lebih lanjut, diharapkan kedepannya sirup Sungkai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan yang mendukung kesehatan masyarakat.Sehingga juga dapat meningkatkan perekonomian melalui pengolahan daun sungkai ini di Kenagarian Sipinang.

Report this page